-->

Begini Cara Menghasilkan Foto dengan Citarasa HDR

Berikut beberapa tips singkat memotret High Dynamics Range (HDR), supaya foto HDR yang anda hasilkan nantinya bisa lebih bagus:
  1. Gunakan fitur bracketing yang ada di kamera SLR digital anda. Dengan menggunakan fitur bracketing, kamera akan secara otomatis menaik-turunkan nilai eksposur (stop) dengan sangat cepat, jauh lebih nyaman dibanding tangan kita harus sibuk memutar tombol dial. – Baca cara menggunakan bracketing untuk SLR Canon/Nikon disini
  2. Ambil 3,5 atau 7 jepretan. Kebanyakan foto HDR pada kondisi normal dihasilkan dari 5 foto dengan nilai eksposur berbeda dan kemudian digabungkan. Jika anda menghadapi obyek foto dengan beda gelap-terang yang terlalu mencolok, ambil 7 eksposur sekaligus sehingga hasilnya lebih bagus lagi
  3. Jangan mengubah-ubah nilai aperture dalam satu seri pemotretan untuk sebuah obyek. Setel mode eksposur pada posisi Aperture Priority (A atau Av) untuk menjamin ketajaman hasil akhir foto HDR. Jika anda mengubah-ubah nilai aperture, maka fokus kamera juga akan berubah, sehingga daerah tajam foto menjadi tidak konsisten
  4. Gunakan matrix metering atau evaluative metering dimana kamera akan mengukur semua elemen dalam obyek foto sebelum menentukan berapa besaran eksposur yang dibutuhkan.
  5. Pakailah tripod untuk menjamin hasil akhir foto tidak kabur. Dengan menggunakan tripod, foto kita akan lebih tajam karena konsisten dari satu jepretan ke jepretan berikutnya. Jika anda memiliki shutter release, pakai sekalian.
  6. Jika memungkinkan, gunakan format RAW saat memotret HDR.


Berikut Cara Settingan Pada Kamera DSLR

1. Aksesoris Yang Perlu Dipersiapkan
Tripod, Remote dan Filter ND 1000 adalah aksesoris yang saya pakai saat pengambilan gambar HDR ini. Tripod berfungsi untuk membantu agar dalam pengambilan gambar tidak ada pergerakan pada kamera karena dengan sekaligus pengambilan
3 gambar pasti akan memakan waktu yang lebih lama dari biasa nya. Remote diperlukan karena saat kita menekan tombol Shutter kamera pasti akan bergoyang walau sedikit, sedangkan Filter ND 1000 saya gunakan karena dalam pengambilan Landscape saya lebih cenderung menggunakan Shutter Speed lambat karena gambar yang dihasil kan tentunya akan semakin jelas maka dari itu dalm kondisi siang hari saya membutuhkan Filter ND 1000 ini untuk memperlambat Shutter Speed.

2. Apperture
Untuk Apperture saya rekomendasikan setting pada angka yang besar seperti F11 sampai F16, selain untuk memperlambat masuk nya cahaya juga akan membuat fokus pada foto Landscape akan semakin luas.

3. ISO
Iso yang saya gunakan juga kecil untuk mengurangi bintik bintik pada foto atau yang biasa di sebut noise sehingga ketajaman dari hasil foto menjadi lebih bagus. Iso bisa di atur pada angka 100 sampai 200.

4. Gunakan Fitur Bracketing
Diatas sudah saya jelaskan bahwa teknik HDR adalah pengambilan dari 3 atau lebih foto dengan pencahayaan yang berbeda. Nah untuk mengambil 3 foto tersebut gunakan fitur bracketing ini pada DSLR, dengan fitur ini kita tidak perlu menyetel manual untuk pengambilan pada pencahayaan yang berbeda karena kamera akan dengan otomatis melakukan nya sendiri pada fitur bracketing ini.

5. Shutter Speed
Untuk Shutter Speed bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan, kemudian mulai lah pengambilan gambar.

Setelah melakukan pengambilan gambar dan memperoleh hasil 3 berkas gambar dengan pencahayaan yang berbeda kemudian yang kita lakukan adalah memproses hasil gambar tersebut ke komputer dengan beberapa aplikasi pendukung nya. Untuk cara memproses dan penggabungan nya akan saya jelaskan lagi di artikel selanjut nya. Semoga artikel Cara Settingan Kamera Saat Mengambil Foto HDR High Dynamic Range ini bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Begini Cara Menghasilkan Foto dengan Citarasa HDR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel